Cara menanam selada merah hampir sama dengan penanaman selada jenis lainnya, tetapi diusahakan untuk menempatkannya pada dataran rendah. Selama dataran tersebut masih dapat tumbuh subuh maka dapat ditanami daun selada. Manfaat selada jenis ini mempunyai beragam manfaat bagi kesehatan dan penghias makanan. Warna merahnya sangat manis jika dihias dalam sebuah makanan dan menghasilkan hidangan yang mewah.
Tumbuhnya bunga dan biji akan lebih cepat jika berada pada dataran rendah dengan suhu 20 derajat celcius. Selada memiliki kriteria sendiri dalam memilih tanah yakni yang lempung dan masih terkandung humus. Pilih tanah yang netral karena jika terlalu asam akan menyebabkan daun menguning. Lakukanlah pengapuran jika tanah terlihat asam sebelum ditanam.
Cara menanam selada merah bisa dilakukan lewat biji yang berasal dari tanaman itu sendiri. Karena benihnya dapat menghasilkan biji maka dapat dipetik ketika sudah tua. Tetapi jika ingin membeli di toko juga bisa agar produksi tetap stabil dan kondisinya baik.
Awalnya benih disemai di atas lahan dan lakukan hingga tanah menjadi gembur. Tambahkan pupuk kandang dan pasir kemudian tabur bibit sampai rata. Tutup menggunakan lapisan tanah, ketika sudah memasuki umur tiga minggu maka bibit dapat langsung dipindah ke lahan. Sebelum itu tanah harus diolah terlebih dahulu, dicangkul dan dibersihkan dari batu yang ada kemudian jika terdapat tanah yang masih keras dihaluskan. Ditanam dalam bedengan yang lebarnya satu meter dan tinggi kedalaman dua puluh centi meter. Untuk panjang bedengan ukurannya sesuai dengan lahan.
Buatlah parit kecil untuk jarak bedengan. Ketika umur selada sudah dua minggu lakukan penyiangan karena selada tidak mampu bersaing dengan perakaran yang dangkal sehingga tidak dapat menyerap hara. Fungsi lain dari penyiangan dapat menghalangi penyakit yang akan merusak tanaman, lakukan seminggu sekali. Untuk pengairannya harus selalu diperhatikan karena pada dataran rendah biasanya kekurangan air. Awal penanaman dan setelah umurnya mencapai sebulan sangat butuh air sehingga letak yang dekat sumber air di prioritaskan dalam penempatan letaknya. Pupuk kandang dan pupuk kimia yang digunakan dicampur pada area tanam.
Cara menanam selada harus memperhatikan hama yang suka menyerang karena akibat dari serangan ini daun menjadi kering dan tidak bisa terpakai. Gunakan insektisida untuk mengendalikan hama dan kutu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar